Canon telah mengumumkan kehadiran kamera mirrorles terbaru mereka EOS M2 di Jepang. Versi terbaru dari kamera mirrorless EOS M ini menjanjikan autofocus yang lebih cepat karena penggunaan sensor CMOS II Hybrid, seperti yang digunakan di EOS 100D / SL1. EOS M2 juga memiliki built-in Wi-Fi dan desain body yang sedikit mengalami perubahan. Kamera ini akan dijual baik body-only atau kit dengan pilihan beberapa tipe lensa EF-M, dan akan tersedia dalam warna hitam atau putih.
Selain dari segi sensor dan Wi-Fi, dibandingkan dengan EOS M tampaknya M2 tidak terlalu banyak membawa perubahan. Tombol mode telah didesain ulang, dengan posisi terpisah untuk kelompok mode P/Av/Tv/M 'Creative'. Ukuran kamera ini juga sedikit lebih kecil dalam volume (sekitar 8%). Ada beberapa perubahan pada fitur video - Canon digital zoom 3x - 10x kembali digunakan, dan mikrofon stereo telah dipindah ke bagian depan kamera. Kecepatan continuous shooting juga sedikit meningkat, dengan kecepatan hingga 4,6 fps dibanding 4,3 fps yang ada di EOS M generasi pertama.
Fitur lainnya seperti Built-in Wi-Fi dapat digunakan baik untuk mentransfer gambar ke smartphone, dan fungsi remote control menggunakan aplikasi Canon 'EOS Remote'. Sensor Hybrid CMOS II menjanjikan autofokus 2.3x lebih cepat, dan piksel 'phase detection'nya mampu mencakup wilayah yang jauh lebih luas - sekitar 80% dari keseluruhan frame. Ini berarti bahwa EOS M2 seharusnya menawarkan peningkatan kecepatan autofokus yang sama seperti yang diterapkan pada kamera EOS 100D jika dibandingkan dengan EOS 700D. Namun para penggemar produk Canon pasti akan kecewa karena kemampuan 'Dual Pixel AF' yang ada pada EOS 70D belum akan digunakan pada EOS M2.
Saat ini EOS-M2 baru diumumkan di Jepang dan China dan Canon telah mengkonfirmasi bahwa EOS M2 tidak akan dipasarkan di Eropa atau Amerika Utara. Harganya dipatok sebesar 84.800 Yen atau sekitar Rp 9,8 juta untuk versi kit dengan lensa EF-M 18-55mm f/3.5-5.6 IS STM.
