Minggu, 09 Februari 2014

10 Aturan Komposisi Fotografi

2/09/2014
Aturan Komposisi Foto
image copyright Mike Dunckley Photography

Dalam dunia fotografi, yang menjadi sangat penting bukanlah hanya terletak pada subjek/objek apa yang Anda bidik, bagaimana cara Anda membidik jendela viewfinder dan kemudian menjepret kamera juga merupakan faktor yang sangat penting. Komposisi foto yang buruk dapat membuat subjek yang seharusnya fantastis menjadi terkesan datar dan membosankan, tapi dengan menerapkan beberapa teknik pengambilan gambar yang tidak biasa, sebuah adegan biasa dapat menjadi gambar yang artistik dan indah. Dengan pemikiran tersebut, kami telah memilih 10 aturan komposisi unik untuk menunjukkan kepada Anda bagaimana untuk mengubah gambar Anda dari sekedar gambar biasa menjadi sebuah gambar yang memiliki faktor "WOW", serta menawarkan beberapa kiat fotografi yang bisa Anda praktekkan dalam kegiatan fotografi Anda sehari-hari.

Jangan merasa bahwa Anda harus mengingat satu-persatu dari hukum-hukum teknik komposisi ini dan menerapkannya pada setiap foto yang Anda ambil. Sebaliknya, cobalah untuk menghabiskan sedikit waktu berlatih masing-masing teknik secara terpisah, sehingga pada gilirannya kesemua teknik yang anda pelajari akan melekat dalam ingatan Anda. Anda akan segera bisa memahami bagaiman cara melihat situasi di mana aturan yang berbeda dapat diterapkan untuk menghasilkan efek terbaik pada foto Anda.

Komposisi foto tidaklah harus selalu rumit. Ada banyak macam teori misalnya tentang 'Rule of Thirds' atau yang lebih kompleks 'Golden Mean'. Tetapi jika Anda hanya terpaku pada formula yang baku dan ketat, foto Anda akan kehilangan nilai-nilai artistik dari sebuah spontanitas.

Dalam dunia nyata, Anda akan bekerja dengan berbagai macam subjek/objek dan adegan, dan hal ini membutuhkan pendekatan yang lebih berpikiran terbuka. Apa yang baik untuk diterapkan pada satu foto tidak akan selalu sama hasilnya untuk foto yang lain.

Kuncinya adalah untuk memahami bagaimana semua keputusan yang Anda buat tentang komposisi dapat mempengaruhi cara tembakan terlihat dan bagaimana orang melihat foto Anda. Cara Anda membingkai tembakan, memilih panjang fokal atau posisi seseorang dapat membuat semua perbedaan.

Pengetahuan teknis sangat penting dalam fotografi, tentu saja, dan bahkan dalam beberapa aspek komposisi foto. Tetapi untuk mengambil gambar yang menarik dan unik Anda juga membutuhkan pengetahuan visual. Berikut adalah 10 hal penting yang berkaitan dengan masalah komposisi untuk menghasilkan gambar yang menarik.

10 Aturan Komposisi Foto :


Tips Komposisi Foto 1 : Kesederhanaan Komposisi


Surfer Girl Silhouette
Image copyright Sean Davey Photography
Ketika Anda melihat sebuah adegan dengan mata telanjang Anda, otak Anda dengan cepat akan memilih titik yang akan menjadi daya tarik utamanya. Hanya saja, sebuah kamera tidak bisa membedakan hal tersebut, kamera akan menangkap segala sesuatu yang berada di dalam cakupan lensa, yang jika anda tidak peka, dapat menyebabkan foto anda menjadi berantakan, gambar berantakan tanpa titik fokus dan 'point of interest' yang jelas.

Apa yang perlu Anda lakukan adalah memilih subjek Anda, lalu pilih panjang fokal lensa kamera, kemudian sudut pandang fokus yang membuatnya menjadi pusat perhatian dalam sebuah frame. Anda tidak dapat selalu menjauhkan atau mengacuhkan benda-benda yang berada di sekitar gambar, jadi cobalah untuk membuat mereka tetap berada di latar belakang subjek utama atau Anda bisa membuat mereka bagian dari cerita yang ingin anda sampaikan dari sebuah gambar.

Sebagai contoh, siluet, pola dan tekstur bisa menjadi perangkat yang bekerja cukup baik dalam komposisi sederhana.

Tips Komposisi Foto 2 : Pengisian Frame


Mount Lake Reflection
Image copyright Thomas Riecken 

Ketika Anda mengambil foto sebuah adegan dengan skala besar akan sulit untuk mengetahui seberapa besar subjek utama yang harus berada dalam frame, dan berapa tingkat pembesaran yang anda harus lakukan. Bahkan, meninggalkan terlalu banyak ruang kosong dalam sebuah adegan adalah kesalahan komposisi yang paling sering terjadi. Hal itu akan membuat subjek Anda menjadi lebih kecil dari yang seharusnya dan juga dapat membuat orang yang melihat foto yang anda hasilkan menjadi bingung tentang apa yang seharusnya mereka lihat di dalam foto anda.

Untuk menghindari masalah ini, Anda harus melakukan pembesaran (zoom in) untuk mengisi frame, atau bergerak lebih mendekat kepada subjek yang bersangkutan. Pendekatan pertama membuat perspektif tembakan anda terkesan lebih datar (flat) namun akan membuat Anda lebih mudah untuk mengontrol atau menghilangkan apa yang ditampilkan di latar belakang, sementara jika Anda secara fisik bergerak lebih dekat ke subjek yang Anda bidik, seringkali Anda dapat memberikan perspektif berbeda dan unik dari sebuah subjek sehingga hasil jepretan kamera akan menjadi lebih menarik.

Tips Komposisi Foto 3 : Aspek Rasio


The Brandenburg Gate at night
Image copyright David Morgan-Mar

Sangat mudah untuk terjebak dalam sebuah kebiasaan untuk mengambil setiap gambar dengan kamera yang dipegang secara horizontal. Cobalah mengubahnya untuk mendapatkan tembakan secara vertikal, kemudian menyesuaikan posisi Anda terhadap subjek dan lakukan pengaturan zoom lensa yang Anda gunakan saat Anda bereksperimen dengan beberapa gaya pengambilan gambar. Anda mungkin masih dapat meningkatkan daya tarik foto Anda baik secara horisontal dan vertikal dengan melakukan proses editing, namun ada baiknya gambar yang Anda hasilkan dari kamera merupakan gambar yang tidak membutuhkan terlalu banyak proses editing lanjutan.

Anda juga bisa mencoba bereksperimen dengan melakukan pemotretan dengan rasio 16:9 untuk efek layar lebar, atau dengan bentuk persegi yang biasanya digunakan oleh kamera dengan medium-format . Selain itu Anda mungkin bisa mempelajari teknik foto panorama yang cenderung memiliki aspek rasio lebih lebar. Untuk teknik foto Panorama, termasuk teknik penggabungan beberapa foto menjadi sebuah foto Panorama bisa kita bahas bersama dalam artikel berikutnya.

TERPOPULER

Galeri

2014 Sony World Photography Awards

Kategori Terbuka

Kategori Nasional

Kategori Pemuda

Terkini