Sigma perkenalkan dua lensa terbaru di acara Consumer Electronic Show (CES) 2014 : 18-200mm f/3.5-6.3 DC Macro OS HSM dan 50mm f/1.4 DG HSM.
Lensa all-around Sigma 18 - 200mm f/3.5-6.3 DC Macro OS HSM merupakan pengganti dari generasi sebelumnya 18-200mm II DC OS HSM. Lensa ini memiliki format APS-C yang dirancang untuk jenis kamera crop sensor kelas mid-end seperti seri Rebel milik Canon atau seri D3200, D5300 dan D7100 dari Nikon. Lensa yang memiliki rentang fokal cukup panjang ini menawarkan kemampuan makro dengan jarak fokus minimum 15,4 inci dan rasio pembesaran maksimal sebesar 1:3.
Lensa Sigma 18 - 200mm f/3.5-6.3 DC Macro OS HSM tergolong sebagai lensa sapu jagad karena memadukan kemampuan untuk mengambil gambar dengan fokal cukup lebar pada 18mm dengan fungsi tele yang memiliki jarak zoom terjauh hingga 200mm. Jenis lensa dengan karakteristik seperti ini biasanya sangat disukai oleh fotografer pemula yang meras belum siap menyisihkan tabungannya untuk membeli beberapa jenis lensa untuk kebutuhan yang beragam. Beberapa juga merasa lensa sapu jagad semacam Sigma 18 - 200 ini membuat mereka tidak perlu repot untuk menggonta-ganti lensa, sehingga kegiatan hunting fotopun menjadi lebih efektif.
Sementara itu lensa fix 50mm f/1.4 DG HSM yang merupakan seri terbaru di jajaran Sigma Art series telah diperbaharui dengan membenamkan kaca Special Low Dispersion (SLD) yang memiliki tingkat kecerahan yang telah dioptimalkan agar dapat menghasilkan gambar yang lebih jernih dan tajam walau pada bukaan aperture maksimalnya. Selain itu lensa full frame ini diklaim juga memiliki kinerja autofokus yang lebih halus dan responsif. Lensa fix 50mm f/1.4 DG HSM ini mampu mengambil gambar dalam jarak fokus terdekat 15,7 inci dan rasio pembesaran maksimal 1:5.6.
Untuk meningkatkan akurasi kinerja autofokusnya, kedua lensa ini dilengkapi juga dengan port USB khusus untuk mengkonfigurasi sistem autofokus pada kamera.
Hingga saat ini Sigma masih belum mengungkapkan harga dan waktu peluncuran dari kedua lensa terbaru ini.
